
Bengkulu, 14 Maret 2025. Tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bengkulu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi bertema “Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh Selama Bulan Puasa” di Panti Asuhan Guyub Rukun, yang berlokasi di Jl. Irian, Gg. SMPN 10, Kelurahan Semarang, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 14 Maret 2025 ini diikuti oleh 45 anak asuh panti yang berusia antara 6 hingga 17 tahun. Anak-anak tampak antusias mengikuti rangkaian sosialisasi yang dikemas secara edukatif dan menyenangkan. Sosialisasi ini mencakup tiga materi utama, yaitu pola makan sehat saat sahur dan berbuka, pentingnya menjaga hidrasi tubuh, serta tips menjaga kebugaran fisik melalui aktivitas ringan selama berpuasa.
Tim pengabdian terdiri dari dosen dan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UNIB, yaitu Prendi Niki Halhaji, S.Pd., M.Pd. sebagai Ketua Tim, serta Dra. Yennita, M.Si. dan Dr. Neni Murniati, M.Pd. sebagai anggota tim pengabdian. Kegiatan ini juga melibatkan dua mahasiswa aktif sebagai pelaksana lapangan. Ketua tim pengabdi, Prendi Niki Halhaji, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian masyarakat berbasis keilmuan. “Kami ingin membekali anak-anak panti dengan pengetahuan praktis yang bisa langsung diterapkan agar tetap sehat selama Ramadan,” ujarnya.

Melalui metode ceramah interaktif, diskusi, dan simulasi memilih menu sehat, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya menjaga tubuh tetap bugar meski dalam kondisi berpuasa. Tim pengabdi juga membagikan leaflet edukatif sebagai media belajar tambahan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak pengelola panti. Siswanto, selaku Ketua Panti Asuhan Guyub Rukun, menyampaikan apresiasinya kepada tim dari UNIB. “Kami sangat terbantu dengan adanya edukasi seperti ini. Anak-anak jadi lebih paham bagaimana menjaga kesehatan mereka sendiri,” ungkapnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat partisipasi kepada peserta. Tim pengabdi berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan
dan menjangkau lebih banyak komunitas rentan lainnya.
