Pengajaran Pragmatik dan Retorika di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu: Kolaborasi dengan Praktisi untuk Peningkatan Kompetensi Mahasiswa
Bengkulu, 21 Oktober 2024 — Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu kembali menghadirkan kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi melalui mata kuliah Pragmatik dan Retorika. Kali ini, program tersebut menghadirkan beberapa praktisi komunikasi yang berpengalaman di bidang media, humas, dan politik sebagai pengajar tamu.
Mata kuliah yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan berbahasa efektif dalam berbagai konteks komunikasi ini, mendapat sambutan positif dari para mahasiswa. Kehadiran praktisi membantu memperkaya teori dengan aplikasi nyata di lapangan, khususnya dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital saat ini.
Keterlibatan praktisi memberikan wawasan segar tentang bagaimana strategi pragmatik dan retorika digunakan dalam dunia nyata, terutama dalam dunia kerja yang dinamis dan kompleks.”
Salah satu praktisi yang turut berkontribusi adalah Bapak Imam Priyono, ST., MM (Anggota Visi Integritas Jakarta Pusat) seorang profesional di bidang media digital. Dalam perkuliahannya, beliau memberikan pandangan tentang pentingnya analisis pragmatik dalam membangun pesan yang efektif di media sosial, sekaligus mengajak mahasiswa untuk kritis dalam menyusun narasi yang mampu menarik perhatian dan menggugah audiens.
Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teori yang dipelajari melalui simulasi dan studi kasus nyata. “Kolaborasi dengan praktisi ini memberi saya pandangan baru tentang bagaimana retorika bisa memengaruhi persepsi publik,” kata salah satu mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu tidak hanya memahami teori pragmatik dan retorika, tetapi juga mampu menerapkannya secara efektif dalam karier mereka nanti. Program kolaborasi ini akan terus berlangsung dan menghadirkan lebih banyak praktisi dari berbagai bidang terkait.
