Kuliah Umum Puspa Langka di Bengkulu Sumatera

Pada hari Kamis, 19 September 2024, Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu mengadakan kuliah umum yang sangat istimewa dengan tema “Potensi dan Tantangan Konservasi Flora Langka Bengkulu sebagai Sumber Belajar Ilmu Hayati”. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta alumni Pendidikan IPA, yang semuanya memiliki kepedulian terhadap keanekaragaman hayati di wilayah Bengkulu dan sekitarnya.

Kuliah umum ini menghadirkan narasumber spesial, Bapak Sapti Andriki, seorang penggiat, pecinta, sekaligus pelindung puspa langka di Bengkulu. Beliau telah bertahun-tahun berkecimpung dalam upaya konservasi Amorphophallus dan Rafflesia, dua jenis tumbuhan langka yang menjadi ikon flora khas Sumatera, terutama di Bengkulu. Dengan dedikasinya yang luar biasa, Bapak Sapti Andriki aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melindungi spesies ini, serta menjaga ekosistem tempat mereka tumbuh agar tetap lestari.

Amorphophallus, yang dikenal dengan sebutan bunga bangkai, dan Rafflesia, bunga terbesar di dunia, merupakan dua flora unik yang hanya bisa ditemukan di kawasan tertentu di Sumatera, khususnya di Bengkulu. Meskipun pesona keduanya sangat menarik bagi banyak orang, keberadaan mereka terancam oleh kerusakan habitat, eksploitasi, serta minimnya pengetahuan masyarakat luas mengenai peran mereka dalam ekosistem.

Dalam kuliah umum ini, Bapak Sapti Andriki  menjelaskan tentang karakteristik unik dari kedua bunga langka ini, tantangan yang dihadapi dalam konservasi, serta bagaimana kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dapat membantu melindungi puspa langka ini dari kepunahan. Mahasiswa Pendidikan IPA, sebagai generasi penerus, diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang bisa berperan aktif dalam pelestarian keanekaragaman hayati di Bengkulu dan Sumatera.

Acara ini juga menjadi ajang diskusi yang mendalam, di mana dosen, mahasiswa, serta alumni dapat saling bertukar pikiran dan ide-ide kreatif tentang bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai konservasi ke dalam kegiatan pendidikan. Harapannya, dengan pengetahuan yang diserap dari kuliah umum ini, para peserta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *